mengapa wanita menangis.....

Sunday, July 26, 2009




Seorang kanak-kanak lelaki bertanya kepada ibunya "Mengapa ibu menangis?" . "Kerana aku seorang wanita", kata ibu kepadanya. "Saya tidak mengerti", kata anak itu. Ibunya hanya memeluknya dan berkata, "Dan kau tak akan pernah mengerti" Kemudian kanak-kanak lelaki bertanya kepada ayahnya, "Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan?" ."Semua wanita menangis tanpa alasan", hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya. Musim berlalu, kanak-kanak lelaki itu membesar menjadi seorang lelaki dewasa, tetapi di hatinya tetap ingin tahu mengapa wanita menangis. Akhirnya dia 'menghubungi Tuhan', dan dia bertanya, "Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?" Allah berfirman: "Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa" . "Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan " . "Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya " . "Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh " . "Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya " . "Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya " . "Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahawa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang kala menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu " . "Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dititiskan. Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan bilapun dia perlukan" . "Kau tahu: Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, susuk yang ditampilkannya, atau bagaimana dia menyisir rambutnya" . "Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, kerana itulah pintu hatinya – tempat dimana cinta itu ada"

0 comments:

Post a Comment